Tacna merupakan sebuah kota di Peru. Kota ini letaknya di bagian selatan paling ujung di Negara Peru. Tepatnya berbatasan langsung dengan Kota Arica di Negara Chile. Kota ini memiliki jumlah penduduk sekitar 340.000 orang dan memiliki luas wilayah 14.766 km². Kota ini didirikan pada tahun 1572 dengan nama San Pedro de Tacna.
Saya datang ke Tacna dari Lima menempuh jarak sekitar 20 jam dengan menggunakan bus Oltursa. Saya memesan tiket lewat online di www.oltursa.pe harganya 90 soles sekali jalan. Bus Oltursa ini termasuk di kelas bisnis. Fasilitas yang didapat antara lain makan malam sekitar pukul 7 malam dan makan pagi sekitar pukul 8 pagi. Terdapat AC dan tempat duduk yang nyaman. Untuk saya, tidak perlu pakai AC karena udara di dalam bus sudah cukup segar.
Saya berangkat dari pool Oltursa di Lima pukul 2 siang dan sampai di Tacna pukul 10 pagi. Sampai di Terminales Terrestre Tacna, saya mencari penginapan sebelum melanjutkan ke Arica, Chile. Saya naik taksi dengan harga 4 soles. Jaraknya sekitar 10 menit dari terminal sampai di Hostal Inclan. Hostal ini terletak kira-kita 100 meter dari alun-alun Kota Tacna. Harga hostal ini per malam 60 soles untuk dua orang. Fasilitasnya ada 3 tempat tidur, kamar mandi di dalam, 1 buah televisi, dan 1 buah kipas angin. Di sana sebenarnya tidak perlu memakai kipas angin karena walaupun udara di luar panas, tapi di dalam kamar terasa segar. Saya istirahat sekitar 1 jam untuk makan, merenggangkan otot, mandi dan melanjutkan perjalanan ke Chile. Bisa kalian lihat perjalanan saya ke Chile di sini.
Waktu itu saya pergi makan ke restoran La Huerta yang menyediakan menu makanan autentik dari Tacna yang ada di Av. Fransisco De Zela 1327, Pocollay, Tacna. Makannnya cukup murah dan banyak porsinya dan bisa melihat pemandangan gurun pasir dari restoran ini. Ini foto pemandangan yang saya ambil dari restoran La Huera :
Setengah hari berada di Chile, saya kembali lagi ke Tacna. Niatnya ingin jalan tapi karena sudah lelah, saya putuskan untuk istirahat dan tidur. Di hari berikutnya, saya mencoba berkeliling di sekitar hostal dan alun-alun Tacna setelah pergi sarapan. Di Av Hipólito Unanue 197, Tacna, tepatnya satu blok di belakang Hostal Inclan ada Cafe Militos yang menjual menu sarapan seperti sandwich, burger, jus, kopi, dan lainnya dengan harga yang cukup murah. Tempat ini saya rekomendasikan.
Tempat ini dinamakan Arco Parabólico. Di belakang saya ada 2 patung dari Miguel Grau Seminario dan Coronel Francisco Bolognesi. Salah satu pahlawan Peru yang bernama Francisco Bolognesi adalah pemimpin perang antara Peru & Bolivia melawan Chile pada pertempuran Arica. Tentara Peru dan Bolivia kalah dalam pertempuran Tacna tanggal 26 Mei 1880 yang mengakibatkan bagian selatan dari negara Peru dikuasai oleh Chile. Sekarang, Tacna menjadi wilayah Peru dan Arica menjadi wilayah Chile. [Sumber : www.biografiasyvidas.com] .
Catedral de Tacna , Peru |
Catedral de Tacna ada di depan Arco Parabólico. Gereja ini adalah gereja yang paling terkenal di Tacna. Sebenarnya di Tacna juga ada masjid yang lumayan besar dan ada sekitar 10 menit dari alun-alun. Tapi karena saya mengejar waktu untuk kembali ke Lima, jadi saya tidak sempat pergi ke sana. Hanya informasi yang saya dapatkan tentang masjid itu, pemiliknya adalah komunitas Muslim dari Pakistan yang tinggal lama di Tacna.
Pintu besar di Gereja Katedral |
Mbak, restauran La Huera itu adanya di Tacna atau Arica ya?
ReplyDelete