Wednesday, February 1, 2017

8 Hal Yang Bisa Kalian Lakukan Untuk Menghabiskan Waktu di Lima


Lima merupakan ibukota dari Negara Peru. Di Lima sekarang sedang memasuki musim panas. Suhu udaranya berkisar antara dari 20°- 32° celcius. Musim panas di Lima mulai dari Bulan Desember hingga akhir Maret. Seperti ibukota-ibukota di negara lain, Lima juga kota yang sangat sibuk. Orang-orang bekerja dari pagi sampai malam. Lalu, apa saja hal-hal yang bisa mengusir kebosanan  ketika mengunjungi Kota Lima?

Berikut ini ada 8 hal yang bisa kalian lakukan untuk menghabiskan waktu di Lima diantaranya  :
Taman di Barranco

1. Jalan-jalan ke Taman
Di Lima dan hampir semua daerah di Peru yang saya amati, penduduknya sangat menyukai bunga. Walaupun sebagian besar dari Lima adalah kering, tapi mereka mempunyai banyak sekali taman di setiap sudut kota. Mereka mengubah tanah yang kering menjadi tanah yang subur melalui beberapa proses. Tamannya juga tertata sangat rapih dan indah serta warna-warni. Bunga yang ditanam juga sebenarnya terlihat biasa di Indonesia seperti bunga Lantana atau biasa disebut Bunga Tembelekan. Biasanya di beberapa taman ada fasilitas olahraga atau tempat bermain anak. Jadi, kalian bisa menikmati pagi dan sore dengan jalan-jalan di taman. Taman-taman yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi adalah Malecon de Miraflores dan Parque del Amor karena bisa melihat luasnya Laut Pasifik.

2. Fitness dan Jogging

Bagi kalian yang menyukai olahraga, kalian bisa pergi ke taman-taman yang punya fasilitas olahraga. Biasanya ada taman yang menyediakan fasilitas fitness yang bisa kalian pakai secara gratis. Di daerah Miraflores ada banyak sekali taman-taman yang menyediakan fasilitas ini. Seperti di Plaza Santa Teresa del NiƱo Jesus dan Complejo Deportivo Skate Park. Di daerah sini ada trek khusus untuk jogging dan bermain skate board juga.

3. Bersepeda Keliling Kota
Lima sangat bagus mengenai fasilitas umum dan sangat terjaga. Termasuk jalan khusus bagi pengendara sepeda. Kalau kalian suka bersepeda, tidak perlu khawatir untuk bersepeda di Lima. Walaupun tidak semua jalan di Lima punya jalan khusus sepeda, tapi pengendara roda empat dan sepeda motor, lebih mengutamakan dan menghormati orang yang naik sepeda dan pejalan kaki.

4. Wisata Kuliner
Peru sudah mendapat banyak penghargaan dari kelas dunia di bidang kuliner. Menjadi salah satu negara yang punya makanan terenak di dunia. Tidak ada salahnya mencoba makanan khas Peru ketika kalian mengunjungi Lima. Makan yang paling terkenal adalah Ceviche. Makanan ini terkenal sangat eksotis bagi turis Eropa. Ceviche terbuat dari ikan mentah yang direndam dengan air jeruk nipis dan bawang merah. Biasanya dimakan dengan jagung dan ubi rebus. Proses merendam dengan jeruk nipis inilah yang nanti akan mematangkan ikan mentah itu.

5. Mengunjungi Tempat Bersejarah di Lima Tengah




Gereja Katedral Peru


Istana Kepresidenan Peru

Kalian suka hal-hal yang berbau sejarah? Di Lima ada banyak tempat-tempat bersejarah yang wajib kalian kunjungi. Salah satunya ada Museo del Convento de San Francisco y Catacumbas yang ada di Centro de Lima atau Lima Tengah. Tiket masuk untuk dewasa 10 soles atau sekitar Rp. 40.000,-, Pelajar 5 soles dan Anak hanya 1 soles. Informasi tentang museum ini bisa kalian lihat di sini (tapi dengan Bahasa Spanyol). Di sekitar museum kalian juga akan melihat keunikan arsitektur bangunan-bangunan kuno bekas koloni Spanyol yang menghiasi setiap sudut Lima Tengah seperti di Plaza de Armas (alun-alun) yang terdapat Istana Kepresidenan Peru di kawasan tersebut. Kalian bisa membuat foto yang keren-keren juga di sana.

6. Mengunjungi Masjid Magdalena


Photo by Mezquita de Magdalena del Mar
Untuk yang beragama Islam, hal yang biasa dicari di negara lain adalah masjid. Di Lima ada satu masjid terbesar yang berada di daerah Magdalena yang kebetulan dekat dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lima. Masjid ini dimiliki oleh Muslim dari Palestina. Bangunan masjidnya tidak terlihat seperti masjid-masjid di Indonesia, tapi di dalamnya cukup luas. Ada halaman luas juga, biasanya setiap selesai sholat Jum'at, ada festival kecil untuk menjual makanan halal. 

Alamat : Jiron Tacna 556, Magdalena del mar, Lima, Peru



7. Wisata Bohemian Barranco

Di dekat Miraflores, ada satu daerah namanya Barranco. Tempat ini sangat menarik untuk para backpcaker dan pecinta seni. Bangunannya juga masih terjaga keasliannya seperti di Lima Tengah. Tapi, yang membuat Barranco ini menjadi unik adalah banyak sekali seni grafitti menghiasi dinding-dinding bangunan. Di tempat ini juga ada restoran-restoran dengan makanan khas Peru. Hostel-hostel di sini juga bagus dan terjangkau. Ada juga museum seni dan pasar malam atau La Feria de Barranco. Di pasar ini biasanya juga ada festival musik di malam hari. Kalian yang memang sangat hippie dan backpacker, sangat cocok untuk datang ke Barranco.

8. Membeli Oleh-oleh Khas Peru


Ini yang paling ditunggu-tunggu. Rasanya belum sah kalau jalan-jalan tidak membeli oleh-oleh. Di Lima terdapat pusat oleh-oleh khas Peru seperti kain tenun Peru, kaos, boneka, tas, sandal, gantungan kunci dan masih banyak lagi. Namanya Inka Market. Di kawasan ini ada banyak toko-toko yang menjual oleh-oleh khas dari pengrajin di berbagai kota di Peru. Kalau di sini harus pintar menawar. Dan kalau kalian membeli dalam jumlah yang banyak, mereka akan memberi diskon. Mereka bisa Bahasa Inggris, tapi kalau kalian bisa Bahasa Spanyol, mereka akan lebih senang. Contohnya kalau kalian ingin menanyakan berapa harganya, kalian bisa tanya "Cuanto cuesta?". 

Nah, delapan hal di atas bisa kalian lakukan ketika bosan berada di Lima. Untuk mengunjungi delapan tempat itu, mungkin kalian bisa menghabiskan waktu sekitar 1-2 hari. Tergantung bagaimana kalian membuat planningnya. Selamat menjelajah Lima!

=============================
Note : Maaf ada beberapa foto saya yang memakai baju formal. Itu waktu acara APEC di Lima. Jadi saya pasang fotonya random dari beberapa perjalanan saya. Saran saya, pakai baju dan sepatu senyaman mungkin. Kalau bisa membawa sweater, untuk dipakai di malam hari yang memang anginnya dingin, bisa masuk angin kalau tidak terbiasa.


Share:

0 comments:

Post a Comment