Tuesday, August 8, 2017

Perpanjang Visa Turis + Bonus Jalan-Jalan ke Tacna [Peru] dan Arica [Chile]

Artikel ini menceritakan tentang perjalanan saya untuk perpanjang visa turis saya pada tanggal 6 Desember 2016 lalu.

Saya meninggalkan Lima pada tanggal 5 Desember 2016 dengan menggunakan Bus Oltursa menuju Tacna. Perjalanan Lima ke Tacna menghabiskan waktu sekitar 20 jam [Klik di sini untuk cerita selengkapnya]. Saya sampai di Tacna pada tanggal 6 Desember 2016. Sementara, masa berlaku visa turis saya adalah sampai tanggal 7 Desember 2016. Sebaiknya, jika masa berlaku visa turis kalian habis dan kalian masih ingin tinggal lebih lama di Peru, maksimal 1 minggu sebelum masa berlaku habis kalian pergi dari Peru karena untuk meminimalisir adanya masalah-masalah keimigrasian dan kalian bisa mempersiapkan waktu jauh-jauh hari.

Kenapa saya bisa mepet sekali waktunya? Karena saya masih menunggu dokumen-dokumen pernikahan saya dari Indonesia dan ternyata dokumen tersebut datangnya mepet juga. Awalnya saya pikir, dokumen tersebut akan datang sebelum masa berlaku habis.


PERJALANAN TACNA-ARICA
Setelah sampai di Kota Tacna, saya istirahat sebentar di hotel untuk merenggangkan otot dan makan siang dulu. Setelah cukup istirahat, saya pergi ke Terminal Terrestre Internacional Manuel A. Odria dan membeli tiket ke Arica, Chile. Perjalanan dengan bus tersebut menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Ini adalah pertama kali saya pergi ke perbatasan suatu negara lewat darat dan ada di Amerika Selatan.

Tips :

  1. Jika ada orang yang memberi/menitipkan barang kepada kalian dengan alasan apapun, harus ditolak ya! Karena untuk sekuritas kalian. Biasanya mereka akan meminta tolong dengan cara menitipkan barang dagangan yang mereka beli di Tacna. Pokoknya, apapun alasannya, ditolak saja. Kalian tidak akan pernah tahu barang apa  yang mereka bawa, mungkin saja narkoba. Jalur perbatasan selalu menjadi jalur yang beresiko. Jaga selalu barang bawaan kalian. Sebaiknya membawa satu tas kecil saja untuk dokumen dan uang.
  2. Jika kalian ingin menghemat biaya, sebaiknya membeli air minum di Tacna karena harga air minum di Arica lebih mahal
  3. Siapkan uang seperlunya saja untuk ditukar ke Peso Chile.

Sepanjang perjalanan, pemandangan yang saya lihat adalah gurun pasir yang terbentang luas, pegunungan Andes, laut dan sesekali ada kota-kota kecil. Sekitar 15-20 menit perjalanan,saya sampai di COMPLEJO FRONTERIZO CHACALLUTA ARICA yang merupakan perbatasan Chile dan Peru. Tempat ini sekaligus sebagai gerbang keluar dan masuk antar kedua negara tersebut. Di sini juga saya harus membuat stempel imigrasi untuk memperpanjang visa turis saya. Pemeriksaan sangat ketat dilakukan di sini agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti penyelundupan narkoba,senjata dan bahkan pembelian barang yang melebihi batas maksimal per orang. Harus sangat berhati-hati!

Setelah proses tersebut saya melanjutkan perjalanan ke Kota Arica dari perbatasan. Sebenarnya, bisa langsung pulang, tapi kita juga harus membeli tiket bus lagi di Terminal Arica dan tidak bisa dilakukan di Imigrasi itu. Oleh karena itu, saya memanfaatkan waktu beberapa jam untuk berkeliling Kota Arica. Dan saya pergi ke El Morro de Arica yang bersejarah. Dulu, Arica merupakan bagian dari Peru tapi ketika perang antara kedua negara tersebut,  Arica diambil oleh Chile.


BONUS! JALAN-JALAN DI ARICA

Ini adalah taman di bawah El Morro de Arica. Biasanya penduduk lokal maupun turis akan bersantai di sana menikmati udara yang segar dan ada juga pertunjukan kecil seperti sekelompok penari yang sedang menari. Di dekat tebing atau El Morro itu sudah memasuki pantai yang langsung menuju ke Samudera Pasifik. Di musim panas seperti ketika saya datang ke sana, mereka akan berenang di laut dan berjemur di pantai itu. 


      
Kota Arica dilihat dari El Morro de Arica





Share:

0 comments:

Post a Comment